Sekarang lagi nghits banget masukin anak ke suatu lembaga belajar..anak2 2-6 tahun rame-rame "disuruh" bisa membaca, menulis, berhitung. Memang sih anak bisa apa dikit pasti menjadikan orang tua bangga. Tetapi tidak untuk urusan yang satu ini (calistung) bagi anakku. Aku punya prinsip "Better late than early", ia akan siap dengan sendirinya.
Anak-anakku harus punya waktu main sebanyak mungkin. Jadi lebih baik mempersiapkan motorik halusnya dengan banyak2 bermain. Permainan yang sering kami lakukan seperti main dough, menguleni, meremas akan melatih otot tangannya. Bisa juga dengan menyobek2 kertas sampai ukuran kecil atau gunting tempel.
Kay, sekarang menjelang 4 tahun sudah tahu beberapa huruf dan angka 1 sampai 10. Ia tahu huruf dari lagu dan main puzzle. Aku sangat kaget waktu ia mengenal huruf pertamanya H..karena mobil kami ada lambang huruf H. Kay tiba2 bilang,"Bun itu Eich yaaa". Kay mengenal angka pertamanya adalah 4 karena ia sering melihat video lagu elmo ttg counting to four. Saat usianya menjelang 3th, ia menunjuk kalender dan bilang "iniiii four". Nah jadi semakin yakin deh anak adalah pembelajar alami..jika saatnya ia siap anak akan lebih cepat menyerap informasi bukan dengan dicekoki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar