Senin, 23 April 2012

Happy Birthday Daddy

Daddy, happy birthday
Tak ada ritual perayaan khusus di keluarga kami ketika ulang tahun. Tapi ulang tahun Daddy kali ini, Bun udah menjanjikan membuatkan birthday cake. Daddy bukan penyuka cake, yang jadi favorit cuma satu pandan chiffon.Kami membuatnya sama sama, Bun yang siapin bahan, Daddy yang mixer adonan, dan Kay seperti biasa jadi penggembira hihihi.
Seneng deh dapur Bun jadi ramai.Kay yang ingin ikut nimbang-nimbang bahan. Apalagi Daddy banyaaaaak banget tanya pertanyaan aneh kayak anak usia tiga tahun.
"Bun, ini maksudnya kaku adonannya apa tangannya? Kalo tangannya udah kaku Bun"
"Bun udah ni mixernya kok ga ada tantangannya sih"
hahahaha....
Gitu ya cowok masuk dapur cerewetnya keluar.

adonan siap dipanggang

yummy
Happy Birthday ya Daddy
semoga selalu sehat, bahagia lahir batin, dilancarkan pekerjaan, dibukakan segala pintu rejeki, menjadi individu yang  lebih baik dan bisa membimbing Bun dan Kay.
We love you

Anak Juga Manusia

Saya suka membaca twit @anakjugamanusia , saya rangkum di blog ini agar bisa dibaca kembali dengan nyaman dan mudah. Menjadi orang tua memang ga mudah, ayo kita belajar menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita.


Anak2 itu pemaaf yang luar biasa, betapa tidak? Walau sering terluka krn amarah kita, saat ia sukses, ia katakan "semua ini berkat ortu saya"

Anehnya Bila Kita sabar, anak2 malah terlihat berkembang pesat sekali

Jangan Mengukur kemampuan anak kita, dgn kemampuan diri kita yg sdh jauh didepan. Pasti akan membuat diri kita jd nggak sabaran

Kdg kita mrasa bhw kitalah yg hrs sabar pd anak. Justru anaklah yg lbh sabar drpd kita, betapa tdk? Ank menunggu kita agar pham akan dirinya

Putuskanlah utk bergembira dgn anak, wkt kita tdklah byk, byk skali ortu yg bangun tidur & menyesali krn kehilangan waktu masa kecil anaknya

Katanya nanti diSana, kita ini sangat butuh doa dari anak, maka jadilah pribadi yg benar2 pantas di doakan oleh anak

saat anak bahagia & mengoceh tentang sesuatu yg tjd di skolah, gunakan kesempatan itu. Terlibatlah & katakan, “Wah, menyenangkan sekali ya”

Utk setiap masalah yg ingin di curhatkan oleh anak, kitalah yg lbh dewasa, mk kitalah yg hrs lbh bijaksana dgn lbh banyak mendengarkan

Tidaklah baik meragukan kemampuan anak. Kalo dibalik, gmn kalo anak meragukan kemampuan kita sbg ortu? Gak enak kan rasanya ☺

Tdk baik juga membandingkan anak dgn anak lain. Kalo dibalik, gimana coba kalo kita di-banding2kan dgn ortu lain? sakit hati pastinya

tidak baik meng-olok2 anak apalagi didepan org lain. Kalo dibalik, coba kita di-olok2 di depan org lain? hancur lebur hati kita

Weekendtanpakemall : Pasar pagi jalan Juanda

Ternyata Daddy semangat banget sama WeekendTanpakeMall ini. Jauh-jauh hari Daddy udah ngajakin kita ke jalan Juanda. Biasanya tiap weekend ada semacam pasar kaget gitu, Udah lama tinggal di Depok tapi kami belum pernah kesana. Artinya harus bangun pagi-pagi dong. Tantangan pertama itu. hahaha secara emak yang satu ini susaaaahnya bangun pagi.
Kami berangkat dari rumah jam setengah tujuh pagi. Butuh sekitar 45 menit perjalanan menggunakan motor. Ternyata disana belum terlalu ramai dan masih nyaman buat jalan-jalan. Huaa ternyata sepanjang jalan banyaaaak banget pedagang dan macem-macem yang dijual. Ada mainan, baju-baju anak, kelinci,peralatan rumah tangga,makanan dan lain-lain.Siap-siap kantong bolong deh kalau kesini.  Ke jalan Juanda tujuan awalnya mau cari sarapan. Tapi akhirnya kebingungan juga memilih sebegitu banyak pilihan. Lagi-lagi kita milih sarapan soto deeeh. Permainan untuk anak-anak juga ga ketinggalan ramenya. Kay merengek minta naik kereta-keretaan dan ga mau berhenti hahaha.

Semakin siang semakin ramai dan jalanan semakin macet. Yang paling bikin ga tahan kalau uda begitu adalah asap kendaraan. Seandainya bisa diatur semua kendaraan yang lewat dialihkan ke jala lain. Dan para pengunjung diharapkan berjalan kaki atau naik sepeda mungkin akan lebih nyaman ya. 
Oke..kemana lagi kita minggu depan Didi??





Sabtu, 14 April 2012

WeekendTanpaKeMall : Malam minggu di Pasar Malam


Saya sama Daddy lagi bikin project kecil-kecilan nih di rumah, WeekendTanpaKeMall. Kayaknya kalau dulu kita hampir tiap weekend pasti ke mall deh. Ga bagus itu buat kesehatan kantong hehehe. Intinya sih sekreatif apa sih kita menghabiskan waktu sama sekeluarga, apa melulu harus ke mall. Pasti ada dong cara yang seru lainnya. 
Sudah dua weekend ini, tidak kami habiskan dengan ngemall. Nah weekend ini, Daddy mengajak kami ke pasar malam. Kebetulan deket dari rumah. Sudah lamaaaa banget kayaknya ga pergi ke pasar malam. Pasar malam itu membangunkan kenangan masa kecil. Masa kecil saya sebagian dihabiskan di Bandar Lampung. Jaman dulu banget manaaa ada mall di situ hahaha..Ya pasar malam satu-satunya tempat hiburan. Itu pun pada moment-moment tertentu kayak tujuh belasan. Jadi begitu diajak excited banget. Malah ga sabar nunggu weekend tiba.



Begitu sampe, ternyata uda rame juga. Kami datang sekitar jam tujuh. Keliling-keliling liat permainan yang ditawarkan.Ga semua dicoba cuma bianglala dan kereta-keretaan aja.Ada hal yang sangat disayangkan, permainan-permainannya perawatannya sangaaat kurang. Kalau sudah begitu takutnya bisa membahayakan. Saya naik komidi putar, besi-besinya sudah banyak yang keropos. Permainan kereta-keretaan, sabuk pengaman tidak berfungsi dengan baik padahal putarannya cukup kencang. Permainannya lainnya ada yang seperti judi padahal banyak anak-anak yang ikut serta :(
Tapi kami cukup puas menikmati suasananya.  Bisa jadi salah satu pilihan menghabiskan weekend. Bagaimana dengan WeekendTanpaKeMall-mu?





Jumat, 13 April 2012

Ketika Saat Menyapih Tiba


Kay, 18 bulan

Hancur. Sedih. Kecewa. Perasaan bersalah. Perasaan yang campur-campur ketika meyapih Kay. Kay saya sapih ketika ia berumur sekitar 21 bulan. Sedih banget ga bisa sampai dua tahun. Tapi tetap bersyukur masih bisa memberikan Kay yang terbaik selama 21 bulan.

Dulu ketika hamil, saya meyakini bahwa semua calon ibu akan bisa menyusui dengan sendirinya. Tetapi saya juga membekali diri dengan segala informasi ASI dengan tekad menyusui hingga 2 tahun. Setelah melahirkan, ternyata tidak segampang yang diduga. ASI yang baru keluar setelah seminggu usi Kay, menyebabkan ia telah mengkosumsi Sufor. Tidak ada dukungan penuh dari lingkungan sekitar, berat Kay yang hanya naik 100gr, masa baby blues, nipple crack membuat semakin stres meningkat ASI semakin serasa sedikit. Apalagi ketika Kay mengalami growth spruth, ia bisa menyusu seharian tidak mau lepas. Opini-opini yang tidak enak sering mengecilkan hati saya, "ASI sedikit tuh, tambahin aja susu". Sedih, apalagi keluarga yang bicara seperti itu. Berbekal keyakin dan doa setiap tetes ASI yg bisa keluar meskipun sedikit lama kelamaan proses itu pun bisa dilalui.

Di usia 21 bulan, Kay memiliki berat badan yang jauh dari normal. Konsultasi ke beberapa dokter anak dan ahli gizi hasilnya pun sama saja, diberikan obat penafsu makan yang tidak berpengaruh banyak. Namanya juga anak-anak ada masa memang  dia doyan sekali makan dan ga mau sama sekali makan. Ketika asupannya banyak pun itu tak berpengaruh banyak pada berat badan Kay. Arrrrgggh frustasi saya!!! Apalagi orang yang melihat Kay sering berujar “kok kurus ya”, “kok mungil ya”, “makannya susah ya”. Sediiih banget, karena usaha kami untuk menaikkan berat badan ini seperti mentok ga ada jalan keluar. Mendengar komentar itu seperti kami orang tuanya tidak perhatian soal makannya Kay. Iyaaaa... saya jadi lebih sensitif mendengar omongan orang tentang Kay ini. 

Positif! Itu saya berusaha coba. Abaikan omongan orang lain dan bersyukur melihat Kay tumbuh sebagai anak penuh kasih sayang dan ceria. Kay pun jarang sekali demam, pilek atau batuk yang biasanya seringa dialami anak-anak. Alhamdulillah.

Dengan terus mengobservasinya, ternyata setiap Kay lapar dia lebih suka menyusu daripada makan. Porsi makanya sedikit sekali. ASI pun tak banyak lagi seperti dulu, mungkin karena terlalu dipikir tentang berat badan Kay ini jadi mempengaruhi jumlah ASI juga. Frekuensi Kay menyusu juga tidak berkurang sama seperti ia berumur di bawah setahun. Inilah yang makin membuat saya bingung. Sebentar lagi Kay 2 tahun dan ia harus mengejar banyak ketinggalan ini. Saya dan suami akhirnya memutuskan menyapih Kay. Dengan pemikiran ketika lapar ia akan makan bukan menyusu karena selama ini sebaliknya yang terjadi.
Hancur. Sedih. Kecewa. Merasa bersalah.

Kay, 21 bulan
Mulanya dengan menyusuinya malam hari saja. Ketika siang Kay lapar, ia harus mengenal lapar itu makan. Ini berlangsung lancar. Tidur siang pun Kay bisa tanpa menyusu. Entah mungkin Kay juga mengerti ia akan disapih, selama siang hari ia minta main terus ga berenti. Saya bahkan ga boleh mengerjakan apa-apa,pokoknya main! Ketika jam tidur siang tiba, plek langsung tidur. Tapi kadang masi minta menyusu juga. Saya terus beri dia pengertian kalo ia lagi belajar tidak menyusu karena sebentar lagi 2 tahun.
Ketika akan benar-benar menyapihnya ga tega itu kendala pertama. Mungkin karena moment menyusui ini berlangsung sekian lama dan tiba-tiba harus berenti. Seperti memutus ikatan yang sudah terbangun selama ini. Saya merasa seperti orang yang jahat. Bener-bener campur aduk deh. Saya menangis setiap wajahnya Kay. Saya hampir seminggu lebih setiap hari menangis sampai akhirnya saya bener-bener siap menyapihnya.
Mama saya bilang ”Menyapih itu penuh cinta, kasih sayang biar anak merasa ga dilepas begitu saja”. Oke! Ga ada lagi nangis-nangisan. Saya ajak Kay main terus, kasih peluk cium yang banyak, menidurkan dengan pelukan, dan satu yang penting ga sedih. Daaaaan kami pun berhasil hari itu pun tiba. Kay tidak menyusu seharian. Ia pun tidak meminta. Yeiiiii ....

Dulu sebelum disapih setiap bangun pagi Kay mencari saya pastiii yang dicari ”gentong” ASI. Tapi setelah disapih, setiap pagi pas Kay bangun tidur, ia turun dari kasur langsung lari mencari saya kasih peluk dan cium sambil bilang ”moning”. Makannya pun semakin banyak. Porsinya bisa dua kali lipat sebelumnya. Setelah seminggu disapih beratnya naik hampir 500gr. Alhamdulillah . Semoga terus dilancarkan ya nak. Dan Kay selalu sehat itu yang penting.

Senin, 02 April 2012

Our Holiday : Bandung

Selama bulan maret ini, Daddy lagi sibuk-sibuknya di kantor. Hampir seriap hari berangkat pagi-pagiiii banget pulangnya bisa jam 12 malam sampai di rumah. Paling sehari cuma beberapa jam ketemu sama Kay. Itu pun udah capek banget badannya. Alhamdulillah meskipun padat kerjaan, Daddy sehat terus. Akhir Maret, setelah lewat masa pergi pagi pulang malam, Daddy cuti dan ajak Bun Kay liburaaaan. Daddy udah booking hotel dan travel....Asiiik!


Kami menginap di Hotel IBis Bandung, lokasinya deket Bandung Super Mall dan Trans Studio.Hotelnya masi baru.Untuk travel kami naik Day Trans, tiketnya Rp 70.000 per orang. Berangkat dari Point Square - Ciampelas. Berangkat pas hari Kamis jadi jalanan lancar cukup 2,5 jaman perjalanan sajaaaahh.

Sebenernya ga full liburan sih, ada urusan juga di bandung. Jadi begitu sampai langsung menyelesaikan urusan. Malemnya juga ga kemana-mana. Makan malam di BSM. Hiyaaa jauh-jauh ke bandung ujung-ujungnya ngemall juga hihihi.

Tujuan jalan-jalan sudah di bikin list dong. Tapi karena hari jumat, ga semuanya bisa didatangi. Kami berangkat pun sudah cukup siang. Tujuan pertama ke daerah Cibaduyut, bukan untuk belanja tapi ada janji ketemu orang. Liburan ga siii ini ceritanya?? Weittss tunggu duluu sabarrr..simak terus ya.






Tujuan Berikutnya ada dua pilihan Rumah Sosis atau Kampung Gajah. Akhirnya karena Kampung Gajah lebih jauh takutnya makan waktu kesana, kami ke Rumah Sosis. Tempatnya cukup naik ke atas. Jadi udaranya mulai terasa dinginnya. Makan siang di restaurant sana, dengan menu serba sosis. Buat yang suka sosis, wajib mencoba menu-menu di sini.






Selain makanannya yang enak, ternyata di Rumah Sosis ini ada play ground dan kolam renang juga. Kami ga mencoba semuanya, hanya masuk ke rumah pohon. Di sana Kay main sampai puas sama Daddy. Tiket masuk rumah pohon ini Rp 30.000 bonus 1 cone ice cream.








Tujuan terakhir apalagi kalo ga belanja. Rumah Mode, tempatnya asik dan rameee banget. Ternyata yang belanja di sana bukan cuma wisatawan lokal saja, saya belanja berbarengan dengan wisatawan dari Malaysia. Sayang ga sempet foto-foto, sudah keburu capek dan kami pun kembali ke hotel.


Hari terakhir di Bandung dihabiskan dengan leyeh-leyeh di kamar. Sebelum check out, kami sempatkan ke Trans Studio daaaaan berakhirlah liburan kami kali ini.





Our Holiday: Taman Safari Bogor

Udah lama rencanain liburan ke Taman Safari. Tapi Kay masih terlalu kecil kan sayang belom bisa menikmati. Sebenernya ini idenya Daddy. Kalau disuruh milih liburan di pantai atau penggunungan pasti pilihannya pegunungan. Udaranya dingin dan seger, enak buat refreshing.




Kay mulai menyukai binatang jadi seru pas dia liat binatang yang besar-besar komentarnya "wow,waa" hihihi. Jerit-jerit seneng, bun dan daddy jadi ikutan excited jejeritan. Tiket masuk untuk mobil pribadi b Rp 90.000 kalo ga salah. Kita kesana pas liburan anak sekolah tapi ga di weekend tetep aja rame. Pertama masuk adalah Free Range Wildlife jadi bisa liat binatang-binatang langsung tapi tetap di dalam mobil. Pengunjung juga bisa kasih makanan seperti wortel untuk binatang-binatang. Lucunya jalannya kadang macet karena ada binatang yang nyebrang atau berdiri di tengah jalan hihihi.










Kita ga pake guide jadi modal peta sama jam untuk menyesuaikan jadwal show-show disana. Semua show free tp ya itu ga bisa ditonton semua jedanya dikit padahal untuk sampe ke tempat lainnya cukup makan waktu. akhirnya kita cuma nonton Tigers and Lion show, Sea Lion show, Birds of Prey dan dolphin show. Semuanya seruuuuuu!!!


Untungnya Kay sudah makan seperti orang dewasa. Jadi ga perlu bawa makanan khusus untuk Kay. Paling hanya camilannya aja. Dan Kay kepotong tidur siangnya. Gapapa yaaa sekali-sekali ;p.








Belom semuanya di lihat tapi udah sore dan ga mau kemaleman sampai di rumah. Liburan harus berakhir. Dannn pastinya pengen liburan ke Taman Safari lagi doong. Bye gajah. Bye dolphins.

Happy Birthday Sitikay..








Selamat ulang tahun Kay. Doa terbaik selalu kami panjatkan untukmu. Setahun uda berlalu terasa cepat banget. Setahun juga Bun telah memberikan ASI pada Kay. Semoga bisa terus sampai Kay dua tahun.




Selamat ulang tahun anakku. Sehat dan bahagia selalu di sepanjang umurmu ya nak. Bun dan Daddy sayang Kay. Selalu.

Hello My Baby Girl..Sitikay


Selama sembilan bulan lebih ditunggu-tunggu akhirnya lahirlah putri kami bernama Siti Kayyisah Amara Yudhistira. Siti artinya sebagai pengenal bahwa ia seorang muslim (ah saya pernah baca dimanaaaa gitu, lupa). Seperti nama Muhammad pada anak laki-laki. Kayyisah artinya cerdas,cerdik,pintar. Amara artinya cantik. Yudhistira diambil dari nama Daddy, Adam Yudhistira. Panggil saya bayi lucu ini Kay.

Welcome to Our Blog

Selamat datang di blog Our Corner. Keluarga kecil saya berbagi cerita di blog ini. Semoga dengan berbagi hal kecil sekalipun bisa bermanfaat untuk yang membaca. Oia jangan lupa mampir di blog kami lainnya Nina Kurnia Bahrun dan Enjoy Your Life with Food . Selamat membaca!