Rabu, 24 Juni 2015

Memaknai Hujan

Kami sekeluarga sedang perjalanan pulang ke rumah. Di jalan mulai mendung lalu turun hujan. Ibu-ibu bangeet, aku langsung teringat jemuran yang harusnya sudah kering dan lupa diangkat.

"Yaah hujaan jemuran gimana ini" kataku sedikit kesal.
"Alhamdulillaaaaah Allah turunkan hujan". Celetuk Kay 
Suamiku, Didinya anak-anak, ketawa geli "Jemuran basah bisa dikeringin lagi Bun"

Haiyaaaah saya jadi maluu. Hujan adalah berkah dari Allah, yah masak kita mencela berkah dari Allah.


1 komentar: