Sewaktu hamil saya pernah mengikuti Kelas ASI yang diadakan AIMI. Beberapa yang saya ingat adalah tentang memahami tangisan bayi. Karena mereka hanya bisa menangis untuk menyampaikan keinginan mereka tentunya sebagai ibu harus belajar memahami. Apa terasa panas, terlalu dingin, digigit nyamukkah, haus atau yang lain. Nah pernahkah ibu-ibu yang baru lahiran, lagi seneng-seneng nimbang bayi kemudian dihantui oleh tangisan yang tiada henti tanpa mengerti apa maunya. Itu yang saya alami ketika Ale usia satu bulan. Biasanya terbangun malam memang, namun ini beda ia menangis terus. Style gendongan andalan pun nggak mempan juga. Seminggu pertama masih santai dan tenang-tenang aja. Stelah itu mulai was-was dan panik karena belum pernah mengalami karena Kay adalah bayi anteng. Kami gantian gendong Ale supaya masing2 nggak kehilangan jatah tidur. Errrr tapi nggak berlaku juga buat saya, maunya pas siang Ale tidur bisa ikut tidur juga. Tapi si Kakak sudah protes duluan "Bun inikan mataharinya uda muncul..kok tidur melulu sihh". Arrrrgggggg...alhasil pernah 2 hari saya ga tidur.
Bayi memang menyampaikan maunya dengan menangis. Tetapi bila menangis berlebihan pasti ada sesuatu. Saat itu Ale tidak demam atau menderita sakit lainnya ( telinga,radang dll). Ada teman yang bilang mungkin kena kolik. Hooo iya!akhirnya googling tentang kolik dan ciri-cirinya mirip seperti yang dialami Ale. Menangis terus menerus, susah dihentikan, muka memerah, mimik muka aneh seperti menahan sakit, kakiterangkat ke arah perut. Penyebab kolik pun masih misteri dan berangsur hilang sendiri pada usia 4 bulanan. Hiksss dalam bayangan bakal ga tidur 4 bulan...tidaaaaakkk. Bener-bener mimpi buruuuk kalo itu maah....
beberapa hal tentang kolik dari hasil konsultasi dengan teman,abang dan hasil googling :
1. ini berhasil menenagkan Ale ketika kolik :Digendong tegak lurus sambil diayun ringan. Biasanya digendong oleh Didinya lebih cepat tenang.
2. Disendawakan ketika selesai menyusu. Kemungkinan karena pelekatan yang salah, udara masuk bikin perutnya jadi nggak enak (ini kata abang saya).
3. melakukan pemijatan pada bagian perut bayi.
4. Ibu diet dairy produk seperti susu, keju, yogurt karena bisa jadi bayi alergi protein susu yang dikonsumsi ibu.
Dukungan suami ketika menghadapi kolik sangat membantu loh mengurangi stres. Yang pasti ampuh menangani kolik adalah sabar dan tetap tenang. Ishh kayak gampang bgt gitu yaaa...tapi setelah dua minggu berlalu Ale kembali tenang. Mimpi buruk berakhir dan semoga nggak muncul kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar