Aku menghabiskan separuh masa kecilku di kota ini, Bandar Lampung. Dan Pantai Pasir Putih seperti bagian dari memori masa kecil yang kuingat. Dulu orang tuaku sering mengajak ke sini.
Pagi itu, setelah selesai sahur ternyata anak-anak ikut bangun. Tumben, biasanya mereka tak pernah terganggu tidurnya. Akhirnya, Didi mengajak kami melihat pantai dengan berbekal google map dan bertanya. Ternyata tidak terlalu susah mencarinya, hanya 19km dari rumah Mama. Jarak yang ditempuh Didi ke kantor 25km dengan macet, sedangkan ini lancaaarrr hanya setengah jaman sampai.
Sepertinya pantai ini ga seperti dulu, ga bisa main pasir, agak kotor. Sayang. Tapi pemandangan yang ditawarkan bikin ga sia-sia ke sini. Pantai yang dikelilingi bukit-bukit, dan udara yang segar. Semoga pantai ini bisa dikelola dengan lebih baik lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar