Jumat, 07 September 2012

Sudahkan menjadi Contoh yang Baik?

Semua orang tua pasti mengajarkan hal hal yang baik pada anaknya. Saya pun mencobanya dalam mengajarkan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mengucapkan terima kasih, maaf, berdoa, mengucapkan salam ketika masuk rumah, melepas sepatu dan taruh ditempatnya.
Taukah kita (orang tua) bahwa didikan yang baik bukan sekedar kata-kata terucap tetapi juga perilaku yg teladani anak. Yah karena kita adalah role model baginya. Apa yang kita tanam itulah yang kita tuai, begitu kata bu Elly.

Pertanyaannya sudahkah kita menjadi teladan yang baik?sudahkan kita berperilaku sesuai perkataan kita pada anak?

Suatu hari, saya dan Kay seperti biasa asik di dapur. Dapur memang taman bermain kami. Kay sibuk pura-pura memasak atau memotong-motong dengan sendok dan garpu. Dan saya menyiapkan makan siang. Sippp Mi godog Jawa buatan saya pun jadi. Rasa lapar yang tidak tertahan membuat saya langsung saya menyantapnya. Di tengah "sluuurp" saya kaget karena tangan mungil kay diangkatnya dan mulut kecilnya berucap "Allahumma ahya amut". Terkejut hati ini karena malu. Yah malu, saya tidak berperilaku seperti ucapan saya pada Kay "Sebelum makan harus berdoa dulu ya nak". Rasa lapar yang terlalu bukan menjadi alasan untuk tidak melakukannya bukan. Astagfirullah. Meskipun Kay membaca doa tidur (ia sering tertukar antara doa makan dan tidur), tapi ia telah menjadi pengingatku disaat lupa.

Sekali lagi? Sudahkah kita menjadi contoh yang baik? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar