Senin, 15 Oktober 2012

Lulus Toilet Training

Momen tidak mengompol lagi harusnya menjadi yang tidak dilupa
Kok yaa saya nggak inget sejak kapan Kay tidak mengompol lagi
Baik saat malam maupun siang hari bebas bau pesing.
Mungkin sejak dua atau tiga bulan lalu..

Saya memang jarang sekali memakaikan Kay popok sekali pakai (pospak)
Sejak ia bayi, kecuali pergi ke luar rumah, hanya pakai popok kain saja
Hemaaaat itu keuntungan pertama yang saya dapet.
Tau sendirikan pospak bukan barang murah,jadi kayak mendapat harta karun saja kalau ada diskonan
Ketika belanja bulanan, saya melihat satu keluarga bisa satu troli sendiri untu pembelian pospak
Wooww berapa pengeluaran mereka ya untuk itu,saya sering bertanya dalam hati
Saya paling-paling satu bungkus isi 12 buah untuk satu bulan
Capeknya tidak pakai pospak yaaaa cucian banyak, jemuran penuuuh terus, strikaan menggunung, nungguin matahari kalau musin hujan.
Kenapa nggak ke clodi?dulu sempat cari-cari info tentang clodi. Clodi dengan bahan yang berbagai jenis belum tentu kulit anak cocok. Jadi paling aman dicobain satu-satu.Karena pengalaman ruam popok dan Infeksi Saluran Kemih yang dialami Kay jadi saya nggak mau main coba-coba. Hihihi padahal clodi pilihan yang oke juga. Mungkin anak kedua kali yah :p

Entah Kay usia berapa bulan,saya males mengganti popok kain malam-malam
Kay juga mulai sering terganggu dengan alas tidur yang basah
Akhirnya tergoda memakai pospak
Karena kemalasan dan susah bangun tiap 4jam untuk mengganti pospak alhasil Kay muncul ruam-ruam disekitar pangkal paha. cukup lama hilangnya.
Saya pun kembali ke popok kain.

Usia 9 bulan ketika ia sudah tegak duduk dan bisa duduk sendiri, saya mulai membiasakan Kay untuk pipis di toilet.
Setiap dua jam saya antar Kay ke toilet
Sampai akhirnya saya tau sinyal-sinyal Kay ingin pipis atau BAB
Tapi karena belum bisa bilang kalau dia kebelet
yah pasti ada kejadian ngelap pipis dilantai, lari-lari dari dapur pas Kay digendong eh udah pipis duluan
atau baru lepas celana kay tiba-tiba "plup"Kay udah pup duluan di tempat tidur atau lantai hihihi..

Ketika Kay sudah mulai bisa bicara, saya aja ajarkan untuk bilang ke Bubunnya kalau sudah kebelet.
awalnya lancar,nggak ada ngelap-ngelap lantai lagi
Karena asik main Kay sering ngompol dan pup dicelana dan saya sudah terbiasa dengan menunggu Kay kasih info kalau kebelet jadi jarang ngeh dengah sinyal-sinyalnya
Ternyata ga semudah dibanyangkan selanjutnya,kami kembali lagi pada saat harus tiap dua jam sekali antar ke toilet. Tapi itu proses yaaah dinikmati saja namanya juga belajar ya nak


Saya juga membiasakan Kay pipis jongkok, ini memudahkan jika berpergian dan di toilet umum bukan dengan wc duduk.
Kami pernah mengalaminya pas sedang liburan ke Taman Safari, Kay yang sudah ga bisa pipis di pospak lagi dan semua toilet dengan wc jongkok yg ia belum terbiasa, sedih melihatnya menahan pipis. Saya menyuruhnya pipis saja di pospak, Kay nggak mau tapi karena ia sudah tidak biasa.

Akhirnya saya mulai pede pergi kemana-mana tidak dengan pospak. Ini mudah saja karena Kay sudah mantap dengan toilet dan bebas pospak. Cuma Bunnya saja yang kurang pede hihihihi

Tahapan selanjutnya saya mulai ngeh sinyal kalau Kay ingin pipis ketika tidur malam
Yang tadinya nyenyak mulai rewel dan gelisah, buru-buru deh bawa ke toilet
Tapi kalau saya udah ngantuk banget, pagi pagi sudah mandi ompol hahahaha
Jika kasur bersih di pagi hari, Kay bangun pagi langsung saya bawa ke toilet

Semakin ia besar semakin pintar dalam hal ini. Ia mulai bisa membangunkan Bunnya ditengah malam untuk pipis. Sampai akhirnya saya tak menyadari ia tidak pernah mengompol lagi.

Selamat ya nak, Kay sangat hebat melalui tahap ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar