Suatu ketika, Kayyisah 5y berkata padaku "Bunda, kalau nanti aku keluar rumah lupa memakai jilbab, aku dilarang ya (dilarang keluar rumah)" aku tersenyum sambil menjawab iya.
Suatu ketika, ia mempertanyakan kenapa ada perempuan yang sudah dewasa tetapi tidak memakai jilbab,"Mereka belum mau melaksanakan perintah Allah nak".
Suatu ketika, Ia berlari ke dalam rumah "Aduh auratku keliatan" karena lupa memakai jilbab.
********
Anakku tahu kah kamu ketika wahyu turun kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan jilbab kedadanya..” (QS. An-Nuur:31).
Ayat tentang perintah untuk menutup aurat bagi wanita muslimah. Tentang ayat tersebut, Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang menggambarkan saat-saat setelah turunnya ayat perintah menutup aurat yang pertama, yaitu Surat An-Nuur ayat 31: “Bahwasannya ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Ketika turun ayat ‘..dan hendaklah mereka menutupkan “khumur” –jilbab- nya ke dada mereka..’ maka para wanita segera mengambil kain sarung, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai jilbab.” (HR. Bukhari)
Nak, lihatlah generasi terdahulu. Ketika perintah itu datang, mereka langsung melakukannya. Tanpa mempertanyakan kenapa, buat apa, dan pertanyaan lainnya. Itulah iman nak, ketika kita meyakini tak ada lagi kata tidak siap.
Mungkin ada yang berkata, "kasian kecil-kecil pakai jilbab, nanti nggak bisa pakai baju yang lucu-lucu". Cukuplah di rumah saja ya nak. Karena jilbabmu, Bun sering mendengar doa-doa dari orang lain kelak kamu menjadi anak yang solehah.
Mungkin ada yang berkata, "kasian kan nanti kepanasan". Ketika gerah, lepaskan sebentar tak apa nak. Kewajiban itu belum ada padamu. Kita sedang belajar untuk taat kepada Allah. Bila engkau baligh nanti, tahanlan kegerahan itu ya nak.
Mungkin kata orang tidak keren, tidak fashionable. Tapi nak bila sesuai syariah insyaallah mulia di mata Allah. Carilah kemuliaan itu ya nak.
Nina Kurnia
4 Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar